Perguruan Pencak Indonesia Harimurti
PerPI Harimurti, perguruan seni beladiri, didirikan oleh Suko Winadi pada 23 Oktober 1932 di Yogyakarta. Gaya seni beladiri yang diajarkan dikenal sebagai Pencak Tejokusuman. Perguruan ini populer setelah berpartisipasi dalam pembentukan Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) dan terus mengajar seni beladiri bahkan di lingkungan militer. Pada tahun 1970-an, PerPI Harimurti dikenal dalam dunia perfilman berkat peran-perannya dalam beberapa film, seperti "November 1828" dan "Api di Bukit Menoreh.".
Keluarga Pencak Silat Nusantara
Perguruan Pencak Silat KPS Nusantara didirikan di Jakarta pada 28 Juli 1968 oleh tiga pendekar. Mereka melakukan reformasi dalam pembinaan pencak silat dan mempelajari berbagai aliran tradisional serta beladiri lainnya. Pada tahun 1973, mereka diakui sebagai salah satu organisasi pencak silat terkemuka dan menjadi "Keluarga Pencak Silat Nusantara." Saat ini, mereka telah menyebar ke beberapa negara dan memiliki murid yang menonjol dalam MMA. Beberapa murid pendiri juga mendirikan perguruan baru.
Persaudaraan Setia Hati Terate
PSHT, awalnya bernama SH PSC, didirikan pada 1922 di Madiun, Jawa Timur, oleh Ki Hadjar Hardjo Oetomo, murid Ki Ngabehi Soerodiwirjo pencipta Pencak Setia Hati. Pada tahun 1942, saat kedatangan penjajah Jepang, namanya diganti menjadi SH Terate. Pada 1948, SH Terate menjadi Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) yang dipimpin oleh R.M. Soetomo Mangkoedjojo. Ki Hadjar juga diakui sebagai Pahlawan Perintis Kemerdekaan pada tahun 1950..
PPS Putra Betawi
Pada tanggal 20 Januari 1972, terbentuk PPS Putra Betawi sebagai wadah penyatuan berbagai perguruan dan aliran silat Betawi. Guru besar dari lebih dari 20 perguruan silat Betawi mendukung pembentukan organisasi ini, termasuk Babe Oetama, Bang Sa’aman, Pak Endang M.S., T.M. Satiri, Olive, Zakaria, serta perguruan-perguruan lainnya. H. Sa’ali terpilih sebagai ketua umum saat itu.
Perguruan Silat Nasional Perisai Putih
PSN Perisai Putih didirikan pada 1 Januari 1967 oleh R. Ahmad Boestami Barasoebrata dengan nama awal Yiusika Perisai Putih. Nama "Yiusika" dihilangkan agar bisa menjadi anggota IPSI. Pada Kongres IPSI ke-IV pada tanggal 26-29 Januari 1973, PSN Perisai Putih disahkan sebagai salah satu perguruan silat Historis IPSI. Guru besar PSN Perisai Putih adalah R. Ahmad Boestami Barasoebrata, yang dikenal sebagai Pak Boestam. Perguruan ini memiliki pusat organisasi di Jakarta dan anggotanya tersebar di seluruh Indonesia.
Tapak Suci Putera Muhammadiyah
Tapak Suci didirikan pada 31 Juli 1963 di Yogyakarta dengan motto "Dengan Iman dan Akhlak saya menjadi kuat, tanpa Iman dan Akhlak saya menjadi lemah". Mereka adalah organisasi pencak silat yang terkait dengan Muhammadiyah dan berada di bawah IPSI. Pusatnya berada di Kauman, Yogyakarta, dan mereka juga memiliki kantor perwakilan di ibukota negara.
Persaudaraan Setia Hati
Pencak Setia Hati diciptakan oleh Ki Ngabehi Soerodiwirjo pada tahun 1903 di daerah Tambak Gringsing, Surabaya, Jawa Timur, yang pada saat itu diberi nama permainan pencak Djojo Gendilo Tjipto Moeljo dengan nama perkumpulannya Sedoeloer Toenggal Ketjer. Pada tahun 1917 nama tersebut dirubah menjadi Persaudaraan Setia Hati yang berpusat di Madiun, Jawa Timur.
Perisai Diri
Dengan motto "Pandai Silat Tanpa Cedera," silat ini diterima luas oleh masyarakat sebagai ilmu beladiri yang menarik dan efektif. Disebut juga Kelatnas Indonesia Perisai Diri didirikan pada 2 Juli 1955 di Surabaya oleh Raden Mas Soebandiman Dirdjoatmodjo, yang juga dikenal sebagai Pak Dirdjo. Unik karena menggabungkan pengalaman merantau dan ilmu beladiri Siauw Liem Sie dengan pendekatan yang tidak melukai tubuh
Phashadja Mataram
Didirikan di Yogyakarta pada 20 Oktober 1950 oleh K.R.T. Soetardjonegoro. Perguruan ini untuk laki-laki yang sudah baligh, bertujuan mendidik imam bagi diri sendiri, keluarga, dan calon pemimpin. Selain bela diri, pendidikan akhlak penting. Nama "Phashadja" mencerminkan puasa dan senjata, murid harus lulus riyadhoh puasa dan sholat malam saat naik tingkat. Perguruan semi-organisasi dengan pemimpin keturunan langsung K.R.T. Soetardjonegoro.
Persatuan Pencak Silat Indonesia
Persatuan Pencak Silat Indonesia atau disingkat PPSI didirikan pada tanggal 17 Agustus 1957 di Bandung, Jawa Barat, dengan diketuai oleh Kolonel R.A. Kosasih, Panglima Tentara dan Teritorium III Siliwangi, dibantu Kolonel Hidajat dan Kolonel Haroen dengan Raden Ema Bratakoesoemah selaku seorang tokoh Sunda dan Pejuang Pergerakan Nasional di Jawa Barat. sebagai Penasihatnya. Kala itu PPSI didirikan untuk menggalang kekuatan jajaran Pencak Silat dalam menghadapi DI/TII yang berkembang di wilayah Lampung, Jawa Barat (termasuk Jakarta), Jawa Tengah bagian Barat termasuk D.I. Yogyakarta.