Saya penasaran dengan jumlah perguruan Pencak Silat di Indonesia saat ini. Oleh karena itu, saya mulai mencari informasi melalui internet, dan sejauh ini, saya menemukan beberapa artikel yang membahas topik ini.
Menurut data IPSI (Ikatan Pencak Silat Indonesia) yang tercatat pada tahun 1993, ada sekitar 840 perguruan yang diketahui saat itu. Namun, perlu diingat bahwa data tersebut sudah cukup lama, dan saya merasa penasaran apakah jumlah perguruan telah bertambah sejak itu. Mungkin saja ada perguruan yang belum tercatat atau diketahui secara luas.
.jpg)
Gambar hanya pemanis
Terkadang, imajinasi saya bisa membawa pikiran ini ke berbagai tempat, seperti dalam film-film. Saya juga pernah berpikir tentang kemungkinan adanya perguruan rahasia atau 'dark perguruan' dalam dunia Pencak Silat, meskipun hal tersebut lebih mirip dengan cerita fiksi. Yang pasti, keberagaman aliran dan perguruan adalah bagian dari kekayaan seni bela diri ini, dan saya ingin lebih memahami dan mengeksplorasi dunia Pencak Silat yang begitu beragam di Indonesia.
Selanjutnya, pada bulan Juli 2023, saya menemukan sebuah artikel menarik di kompas.com yang mengungkap fakta mengejutkan. Artikel tersebut membahas pembongkaran ribuan tugu perguruan silat, terutama di Jawa Timur, yang mencapai jumlah hingga 4.000 tugu tersebar di wilayah tersebut. Ini adalah jumlah yang sangat besar, dan saya tidak bisa tidak terkesan.
Bayangkan saja, 4.000 perguruan silat hanya di Jawa Timur saja. Ini belum termasuk perguruan-perguruan di daerah lain di seluruh Indonesia. Jumlah ini sungguh luar biasa dan mengindikasikan betapa luasnya penyebaran seni bela diri Pencak Silat di negara kita.
Gambar hanya pemanis
Sebelumnya, ketika saya melihat dunia Pencak Silat di Jawa Timur, yang seringkali mencuat adalah perguruan PSHT (Persaudaraan Setia Hati Terate). Belum lama ini, saat Kejuaraan Dunia di Brunei Darussalam, saya mendengar berita menggembirakan bahwa tiga atlet dari Pusat PSHT Madiun berhasil meraih total 3 medali emas. Ini adalah prestasi yang sangat membanggakan, dan saya tidak bisa tidak merasa bangga melihat pencapaian mereka.
Melihat prestasi gemilang tersebut, saya merasa terinspirasi dan ada keinginan untuk turut serta dalam dunia Pencak Silat. Keberhasilan atlet-atlet PSHT Pusat Madiun ini menjadi dorongan positif untuk menjelajahi lebih dalam seni bela diri ini dan pokok nya saya ingin ikutan dalam perguruan tersebut.
Guncangan semangat ini benar-benar menginspirasi, mirip dengan semangat Luffy ketika ia berkata, 'Saya akan menjadi raja bajak laut.' Nah, saya pun memiliki impian untuk menjadi seorang yang diakui dan dihormati dalam dunia para pesilat. Haha, mungkin saya bisa menjadi 'raja para pesilat' suatu hari nanti
Oke, kembali ke tujuan awal. Pada awalnya, saya berpikir bahwa dalam kurun waktu 30 tahun ini, jumlah perguruan silat mungkin hanya akan mengalami peningkatan sedikit atau sekitar dua kali lipatnya saja. Namun melihat, temuan ini menunjukkan bahwa minat masyarakat terhadap Pencak Silat terus berkembang dan seni bela diri ini tetap menjadi bagian yang sangat penting dalam budaya Indonesia tak terbendung bukan?
Tapi, benarkah? minat masyarakat terhadap Pencak Silat terus berkembang? Hmm, saya merasa cemas ketika melihat perubahan di lingkungan desa saya sendiri. Dulunya, setiap minggu ada pertemuan latihan pencak silat di berbagai tempat, tetapi sekarang malah terasa sepi. Rasanya sedih melihat perubahan ini.
Namun, ketika saya melihat data diluar itu, saya jadi merasa optimis bahwa minat masyarakat terhadap Pencak Silat masih tetap ada. Melihat data tersebut, saya yakin bahwa mungkin ada harapan bagi semangat seni bela diri ini untuk terus berkembang dan mekar di kalangan masyarakat disini.
.jpg)
Gambar hanya pemanis
Oke kita masuk di penghujung
Dalam artikel ini, kita menjelajahi dunia Pencak Silat di Indonesia, yang kaya akan sejarah, keragaman aliran, dan prestasi atletnya. Kita memulai perjalanan ini dengan rasa penasaran terhadap jumlah perguruan Pencak Silat di Indonesia saat ini, dan berusaha mengungkap perubahan yang mungkin terjadi sejak data terakhir pada tahun 1993.
Kita juga merenungkan tentang berbagai spekulasi dan imajinasi seputar dunia Pencak Silat, termasuk gagasan tentang perguruan rahasia dan prestasi atlet yang menginspirasi
Selain itu, kita juga melihat perkembangan terbaru dalam dunia Pencak Silat, seperti imbauan pembongkaran ribuan tugu perguruan di Jawa Timur yang mengindikasikan sebagai sebab pemicu gesekan antar perguruan seni bela diri ini.
Artikel ini juga mencerminkan perasaan optimisme tentang masa depan Pencak Silat, meskipun ada perubahan dalam minat masyarakat di beberapa daerah. Dengan mengeksplorasi data dan prestasi terbaru, kita tetap berharap bahwa semangat Pencak Silat akan terus tumbuh dan berkembang di Indonesia.