Di dunia proyek, time schedule itu ibarat janji manis di awal hubungan kerja semua terlihat rapi di atas kertas, garisnya lurus, tanggalnya tertata, dan setiap orang berjanji akan "sesuai rencana."
Unduh Download Rencana Pelaksanaan / Time Schedule disini format xlsx
Namun pada kenyataannya? Begitu proyek jalan, tanggal yang seharusnya maju malah mundur, dan garis yang tadinya lurus jadi zig-zag karena revisi, perubahan volume, atau alasan klasik: "menunggu material datanglah, karena cuaca lah dan sebagainya".
Tapi tenang dulu. Tidak semua jadwal harus berakhir tragis.
Kali ini, saya berbagi template Time Schedule Format Excel yang bisa sedikit menyelamatkan hidupmu dari kekacauan tanggal dan durasi.
Bukan sekadar lembar kerja kosong, tapi file cerdas yang bisa otomatis mengisi menampilkan garis durasi (Gantt Chart) begitu kamu isi kolom durasinya.
Bagaimana Cara Kerjanya?
Sederhana tapi jenius.
Kamu cukup masukkan:
-
Tanggal mulai pekerjaan
-
Durasi (hari kerja)
Lalu biarkan Excel bekerja untukmu menghitung tanggal selesai otomatis, dan menggambar garis horizontal (bar chart) yang menyesuaikan panjang durasi.
Tampilannya mirip Gantt Chart profesional, tapi dibuat sepenuhnya dengan rumus Excel tanpa perlu plugin tambahan atau software mahal.
Jadi, kalau kamu masih bikin time schedule manual satu-satu pakai merge cell dan warna kotak?
Mari kita akui: itu sudah seperti menggambar peta dunia pakai penggaris plastik SD niatnya ada, tapi hasilnya bikin mata lelah.
Fitur Unggulan Template Ini
-
Auto Garis Durasi (Gantt Chart)
Setiap pekerjaan punya visual garis yang muncul sesuai tanggal tanpa perlu klik satu-satu. -
Format Dinamis & Bisa Diperluas
Tambah item pekerjaan sebanyak yang kamu mau, bar-nya tetap mengikuti pola otomatis. -
Tidak Perlu Makro atau VBA
Semua logika pakai rumus Excel standar — aman, ringan, dan bisa dibuka di semua versi. -
Cocok untuk Semua Jenis Proyek
Mulai dari pembangunan rumah, jalan, jembatan, SUTT, GI sampai jadwal kerja harian fleksibel dan mudah disesuaikan.
Kenapa Harus Punya File Ini?
Karena di lapangan, banyak "Time Schedule" yang lebih banyak "time"-nya daripada "schedule"-nya.
Seringnya rencana cuma jadi formalitas saat tender dibikin cepat, dikumpulkan, lalu dilupakan.
Padahal, jadwal yang jelas bisa menyelamatkan proyek dari drama:
-
Tukang nganggur karena pekerjaan sebelumnya belum selesai,
-
Material datang terlalu cepat (terlalu semangat, padahal belum waktunya),
-
Atau progress mingguan yang selalu "sekitar 70%" sejak bulan lalu.
Dengan template ini, kamu nggak perlu alasan lagi.
Setiap kali durasi berubah, cukup ubah angka garisnya ikut menyesuaikan otomatis.
Bukan cuma bikin tampilannya rapi, tapi juga bikin kamu tampak seperti orang yang tahu apa yang sedang dikerjakan (walau kadang cuma Excel yang kerja keras).