Translate

Jika Pencak Silat kehilangan minat dari masyarakat?

Pernahkah Anda berpikir bagaimana jika suatu saat nanti Pencak Silat kehilangan minat dari masyarakat? Ketika tidak ada lagi yang tertarik untuk mempelajarinya, atau bahkan ketika banyak yang meremehkan seni bela diri ini karena dianggap norak dan sebagainya.

Jika Pencak Silat kehilangan minat dari masyarakat?

Namun, sayangnya, kita tak bisa mengabaikan bahwa kejadian seperti ini bisa menjadi kenyataan. Baru-baru ini, insiden yang cukup memalukan terjadi pada 2 september 2023 di Taiwan Barat. Dua padepokan silat Indonesia bentrok di sana, mengakibatkan satu orang tewas dan beberapa lainnya luka parah. Ini adalah salah satu contoh nyata bagaimana konflik di dunia seni bela diri bisa berdampak serius, bahkan membuat keributan di negara orang lain.

perguruan pencak silat tawuran di taiwan

taiwannews.com.tw

Dalam situasi seperti ini, kita tidak bisa hanya menyalahkan satu pihak. Kedua kelompok yang terlibat dalam bentrokan tersebut memiliki perbedaan pendapat mengenai pelatihan pencak silat. Namun, yang patut disayangkan adalah bahwa mereka tidak mampu menyelesaikan perbedaan mereka dengan cara yang damai dan bertanggung jawab. Insiden ini juga mencerminkan buruknya citra yang dapat merusak reputasi Pencak Silat sebagai seni bela diri yang terhormat.

Ketika Pencak Silat kehilangan minat dan dianggap norak oleh sebagian masyarakat, itu dapat menjadi situasi yang sangat merisaukan. Seni bela diri yang telah menjadi bagian penting dari identitas budaya Indonesia selama berabad-abad ini bisa terancam punah. Ketika generasi muda kehilangan minat, pengetahuan dan keterampilan terkait Pencak Silat juga dapat hilang begitu saja.

Oleh karena itu, adalah penting bagi semua pihak, termasuk pemerintah, masyarakat, dan organisasi terkait, untuk bersama-sama menjaga dan melestarikan Pencak Silat agar tetap hidup dan relevan. Dengan demikian, pengakuan dari UNESCO akan tetap berlaku, dan Pencak Silat akan terus dihargai sebagai bagian yang tak terpisahkan dari warisan budaya Indonesia.


Namun, kita tidak boleh hanya berpikir tentang kemungkinan tersebut tanpa tindakan. Sebaliknya, ini harus menjadi motivasi bagi kita semua untuk berusaha lebih keras dalam melestarikan Pencak Silat. Dengan langkah-langkah yang mencakup pendidikan, promosi, kolaborasi, dokumentasi, pengakuan formal, partisipasi masyarakat, dan pendanaan, kita dapat menjaga minat dan apresiasi terhadap seni bela diri ini.

Penting bagi kita untuk terus mendidik masyarakat tentang nilai sejati dari Pencak Silat, bukan hanya sebagai bentuk seni bela diri, tetapi juga sebagai bagian yang tak terpisahkan dari warisan budaya Indonesia yang kaya. Dengan upaya bersama, kita dapat memastikan bahwa Pencak Silat tetap relevan dan terus diwarisi dari generasi ke generasi, sehingga tidak akan kehilangan peminat dan terus dihargai sebagai bagian yang berharga dari budaya kita.

Posting Komentar