Translate

Jejak Sejarah Perkembangan Kalender Bengali

Kalender Bengali, juga dikenal sebagai Kalender Bangla, adalah kalender surya yang digunakan di wilayah Bengal di subbenua India. Kalender ini memiliki versi yang direvisi yang menjadi kalender nasional dan resmi di Bangladesh, serta versi sebelumnya yang digunakan di negara bagian India seperti Benggala Barat, Tripura, dan Assam. Tahun baru dalam kalender Bengali dikenal sebagai Pôhela Boishakh. Kalender ini diperkenalkan oleh Kaisar Shashanka dari Gauda dan terkait dengan awal era Bangabda.

Month name (Bengali) Romanization Days (Bangladesh, 1966/1987–2018) Days (Bangladesh, 2019–) Days (India) (Exact Period in Days) Traditional Season in Bengal Month name (Gregorian calendar) Month name (Hindu Vikrami solar)
বৈশাখ Boishakh 31 31 30/31 (30.950) গ্রীষ্ম (Grishshô) April–May Mesha
জ্যৈষ্ঠ Jyoishţho 31 31 31/32 (31.429) May–June Vrshaba
আষাঢ় Ashaŗh 31 31 31/32 (31.638) June–July Bôrsha
শ্রাবণ Shrabon 31 31 31/32 (31.463) July–August Karkataka
ভাদ্র Bhadro 31 31 31/32 (31.012) August–September Simha
আশ্বিন Ashshin 30 31 30/31 (30.428) September–October Kanya
কার্তিক Kartik 30 30 29/30 (29.879) October–November Hemonto
অগ্রহায়ণ Ôgrohayon 30 30 29/30 (29.475) November–December Vrschika
পৌষ Poush 30 30 29/30 (29.310) December–January Sheet
মাঘ Magh 30 30 29/30 (29.457) January–February Makara
ফাল্গুন Falgun 30 / 31 (tahun kabisat) 29 / 30 (tahun kabisat) 29/30 (29.841) February–March Bôsôntô
চৈত্র Choitro 30 30 30/31 (30.377) March–April Meena

Era Bengali dikenal sebagai Bengali Sambat (BS) atau tahun Bengali. Tahun ke-0 dimulai pada tahun 593/594 Masehi. Ini adalah 594 tahun lebih rendah dari tahun Masehi jika sebelum Pôyla Bôishakh, atau 593 tahun lebih rendah jika setelah Pôyla Bôishakh.


Versi kalender Bengali yang direvisi secara resmi diadopsi di Bangladesh pada tahun 1987. Namun, komunitas Bengali di India masih menggunakan kalender Hindu tradisional untuk mengatur festival Hindu.


Day name (Bengali) Romanization Divine figure/celestial body Day name (English) Day name (Sylheti) Day name (Rohingya)
রবিবার Rôbibar Robi/Sun Sunday Roibbár Rooibar
সোমবার Sombar Som/Moon Monday Shombár Cómbar
মঙ্গলবার Mônggôlbar Mongol/Mars Tuesday Mongolbár Mongolbar
বুধবার Budhbar Budh/Mercury Wednesday Budbár Buidbar
বৃহস্পতিবার Brihôspôtibar Brihospoti/Jupiter Thursday Bishudbár Bicíbbar
শুক্রবার Shukrôbar Shukro/Venus Friday Shukkurbár Cúkkurbar
শনিবার Shônibar Shoni/Saturn Saturday Shonibár Cónibar

Asal-usul Kalender Bengali

Sejarah kalender Bengali dapat ditelusuri hingga pemerintahan Raja Shashanka pada abad ke-7. Namun, ada bukti-bukti yang menunjukkan bahwa kalender ini telah ada sebelum pemerintahan Akbar. Pengaruh Hindu terhadap kalender ini sangat kuat, terutama melalui perhitungan astronomi yang digunakan untuk mengatur waktu dalam upacara-upacara keagamaan Veda.


Terkait dengan kebudayaan Islam, kalender Bengali menggabungkan unsur-unsur kalender Hijriyah dengan kalender Hindu, yang pada awalnya diperkenalkan oleh Akbar untuk mengatur waktu pengumpulan pajak pertanian. Meskipun belum ada kesepakatan tentang siapa yang pertama kali mengadopsi kalender Bengali, yang pasti adalah kalender ini telah menjadi bagian penting dari kehidupan masyarakat Bengali selama berabad-abad.


Struktur dan Revisi Kalender Bengali

Kalender Bengali memiliki dua versi: yang digunakan di India adalah kalender lunisolar, sementara yang digunakan di Bangladesh adalah kalender surya. Kalender Bengali terdiri dari 12 bulan dengan jumlah hari yang bervariasi dari 29 hingga 32 hari. Nama-nama bulan dalam kalender Bengali adalah nama-nama tradisional dalam bahasa Bengali.

Kalender Bengali di Bangladesh mengalami revisi pada tahun 1966 dan diadopsi secara resmi pada tahun 1987. Revisi ini mengubah panjang bulan-bulan pertama menjadi 31 hari, sementara bulan-bulan lainnya menjadi 30 hari, dan bulan Falgun diperpanjang menjadi 31 hari dalam setiap tahun kabisat.


Website kalender Bengali silahkan kunjungi tautan berikut https://www.bengalicalendar.com/

Pentingnya Kalender Bengali

Kalender Bengali memiliki peran yang penting dalam mengatur kehidupan sehari-hari dan perayaan di wilayah Bengal. Tahun baru Bengali, Pôhela Boishakh, dirayakan dengan semarak dalam bentuk pameran, tarian, dan acara budaya lainnya. Kalender ini juga berfungsi sebagai acuan untuk mengatur waktu festival-festival Hindu dan perayaan keagamaan lainnya.


Dengan sejarah yang kaya dan pengaruh Hindu serta Islam yang saling berpadu dalam pengembangan kalender ini, Kalender Bengali adalah warisan budaya yang berharga bagi masyarakat Bengal di seluruh dunia. Meskipun telah mengalami beberapa revisi, kalender ini terus memainkan peran sentral dalam menjaga tradisi dan merayakan identitas kultural masyarakatnya.

Posting Komentar