Kisah gemilang Kemaharajaan Majapahit masih menghiasi lembaran sejarah Indonesia dengan kejayaannya pada abad ke-13 Masehi. Kerajaan ini dikenal sebagai imperium adidaya yang menguasai wilayah Nusantara dengan kekuasaan yang luar biasa. Namun, bagaimana jadinya jika Majapahit berhasil bertahan hingga masa kini? Mari kita telusuri beberapa kemungkinan dan pertimbangan.
Sejarah berbicara tentang Raden Wijaya, pendiri Kerajaan Majapahit pada tahun 1293. Majapahit, sebagai kerajaan Hindu-Buddha terakhir di Nusantara, mencapai puncak kejayaannya pada masa pemerintahan Raja Hayam Wuruk. Kehadiran Mahapatih Gajah Mada dan sumpah Amukti Palapa membawa Majapahit ke masa keemasannya, menjadikannya pusat kekuasaan yang meliputi Jawa, Bali, Sumatera, Kalimantan, dan bahkan sebagian wilayah Nusantara hingga Timor dan Maluku.
Namun, ketergantungan Majapahit pada tokoh-tokoh seperti Gajah Mada dan perpecahan internal menjadi faktor penyebab kemunduran kerajaan ini. Setelah wafatnya Gajah Mada, stabilitas internal terus terganggu, dan kebangkitan Kesultanan Demak di bawah pimpinan Sultan Trenggono pada tahun 1527 akhirnya mengakhiri era Majapahit.
Berandai-andai: Majapahit di Era Modern
Jika Majapahit berhasil bertahan hingga masa kini, ada beberapa skenario yang mungkin terjadi. Pertama-tama, dengan keberhasilan dalam menjaga stabilitas internal dan mengatasi perselisihan suksesi, Majapahit dapat menjadi entitas yang lebih terpusat dan terstruktur. Mungkin saja wilayah-wilayah taklukan yang luas menjadi bagian yang lebih terintegrasi dari kerajaan ini.
Ketidakberlanjutan dalam proses islamisasi juga menjadi pertimbangan. Meskipun Islam telah merambah Nusantara, potensi terjadinya perubahan yang lebih lambat di bawah pemerintahan Majapahit dapat memengaruhi karakter nasionalisme dan agama di Indonesia.
Kemungkinan lain adalah perkembangan budaya dan bahasa. Jika Majapahit tetap bertahan, bahasa Jawa mungkin akan menjadi bahasa resmi dan tulisan menggunakan aksara Jawa. Ini akan memengaruhi perkembangan literatur, sastra, dan seni yang berbeda dari perkembangan di dunia nyata.
Penting juga untuk mencatat bahwa tidak ada yang bisa memprediksi secara pasti bagaimana skenario ini akan terjadi. Kehadiran kolonialisasi dan interaksi dengan peradaban lain dapat mengubah jalannya sejarah dengan signifikan.
Kebanggaan dan Makna
Namun demikian, walaupun hanya menjadi perbincangan spekulatif, gagasan tentang Majapahit yang bertahan hingga saat ini tetap memiliki makna yang dalam. Kehadiran Majapahit telah menjadi simbol perjuangan dan nasionalisme bagi bangsa Indonesia, mengajarkan tentang kebesaran dan kejayaan nenek moyang serta semangat untuk berjuang dan membangun.
Kisah yang mengagumkan tentang Majapahit mengingatkan kita akan pentingnya menjaga warisan budaya dan sejarah, serta terus berupaya untuk memajukan bangsa dan negara. Semangat kebesaran Majapahit yang menjadi sumber inspirasi untuk mengatasi tantangan dan membangun masa depan yang lebih baik.
Disclaimer: Artikel ini hanyalah sebuah berandai-andai spekulatif berdasarkan sejarah yang ada. Realitas dan dinamika masa kini tentu jauh lebih kompleks dan sulit diprediksi.