Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering kali berinteraksi dengan berbagai sistem waktu untuk mengatur jadwal dan perencanaan. Dua sistem waktu yang paling umum digunakan di seluruh dunia adalah Kalender Gregorian dan Kalender Masehi. Meskipun seringkali digunakan secara bergantian, keduanya memiliki perbedaan dan sejarah yang menarik untuk dipelajari. Dalam artikel ini, kita akan mengulas perbedaan antara Kalender Gregorian dan Kalender Masehi serta melihat latar belakang sejarah keduanya.
Kalender Masehi: Dasar Waktu dalam Kekristenan
Kalender Masehi adalah sistem penanggalan yang digunakan secara internasional dan banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Namanya diambil dari "Masehi" yang berarti "dari zaman Kristus" dalam bahasa Latin. Kalender ini didasarkan pada tanggal kelahiran Yesus Kristus, yang ditetapkan pada sekitar tahun 1 Masehi.
Kalender Masehi memiliki sistem tahunan yang terdiri dari 365 atau 366 hari, tergantung pada tahun kabisat. Tahun kabisat dimasukkan untuk menjaga kesejajaran antara kalender dan siklus astronomi. Sistem penanggalan ini memiliki 12 bulan dengan panjang yang bervariasi.
Tabel Nama-nama Bulan dalam Kalender Masehi
No. | Nama Bulan |
---|---|
1 | Januari |
2 | Februari |
3 | Maret |
4 | April |
5 | Mei |
6 | Juni |
7 | Juli |
8 | Agustus |
9 | September |
10 | Oktober |
11 | November |
12 | Desember |
Kalender Gregorian: Revisi Presisi dalam Penanggalan
Pada tahun 1582, Paus Gregorius XIII memerintahkan perubahan pada Kalender Masehi untuk meningkatkan akurasi perhitungan tahun. Kalender Gregorian diperkenalkan sebagai revisi presisi untuk mengatasi ketidaksesuaian dengan tahun matahari. Pada saat itu, kalender Masehi telah berjalan mundur sekitar 10 hari dari perhitungan astronomi yang tepat.
Salah satu perubahan utama dalam Kalender Gregorian adalah penghapusan sejumlah hari dalam tahun tertentu untuk memulihkan ketidaksesuaian tersebut. Selain itu, sistem tahun kabisat diperbarui untuk menyesuaikan tahun dengan panjang tahun matahari.
Ouh jadi berarti kalender masehi lebih dulu dipakai kemudian ada revisian jadi deh kalender gregorian apa begitu?
Perbedaan Utama dan Kesamaan
Salah satu perbedaan utama antara Kalender Gregorian dan Masehi adalah penggunaan nama dan cara menghitung tahun. Kalender Masehi menghitung tahun dari kelahiran Yesus Kristus, sementara Kalender Gregorian menghitung tahun dari Era Kristen yang dimulai pada tahun 1 Masehi.
Meskipun memiliki perbedaan dalam perhitungan tahun dan sistem penanggalan, keduanya memiliki kesamaan dalam hal struktur bulan dan urutan hari dalam minggu. Kedua kalender memiliki 12 bulan dengan urutan yang sama, yaitu Januari, Februari, Maret, dan seterusnya.
Kesimpulan
Dalam dunia yang semakin terhubung, pemahaman tentang berbagai sistem waktu, seperti Kalender Gregorian dan Kalender Masehi, menjadi penting. Meskipun keduanya memiliki perbedaan sejarah dan perhitungan tahun, keduanya memainkan peran penting dalam mengatur jadwal dan perencanaan dalam kehidupan kita. Dengan mengenal lebih dalam tentang kedua kalender ini, kita dapat menghargai keragaman budaya dan sejarah yang ada di seluruh dunia.
Sumber dan Referensi :
- "Gregorian calendar." Encyclopedia Britannica, www.britannica.com/science/Gregorian-calendar.
Wallahualam bish-shawab