Pada era seribu tahun dunia Islam masih megah dan berkembang dengan ilmu pengetahuan dan teknologi yang mengagumkan. Meskipun begitu, otoritas kekhalifahan mulai meredup dan pemerintahan ilahiyah dinilai tidak lagi penting. Artikel ini akan membahas tentang sosok kontroversial, Al-Hakim di Amrillah, seorang khalifah yang dikenal dengan tindakan-tindakan anehnya dan klaimnya sebagai Tuhan.
Al-Hakim di Amrillah adalah seorang khalifah yang memerintah dinasti Fatimiyah. Pada saat itu, dunia Islam terbagi menjadi berbagai kerajaan dan kesultanan yang bersaing satu sama lain. Al-Hakim tumbuh dalam lingkungan yang penuh dengan klaim dan sengketa mengenai kepemimpinan agama dan politik.
Kekhalifahan Fatimiyah
Dinasti Fatimiyah didirikan oleh para pengikut Al-Hasan bin Ali, keturunan Nabi Muhammad melalui Fatimah, putri Nabi. Al-Hakim di Amrillah adalah salah satu khalifah dari dinasti ini. Meskipun memiliki gelar khalifah, keputusan-keputusan aneh yang diambilnya membuatnya dikenal sebagai "khalifah gila."
Kontroversi dan Klaim Sebagai Tuhan
Salah satu tindakan paling kontroversial yang dilakukan oleh Al-Hakim adalah klaimnya sebagai Tuhan atau perwakilan Tuhan di bumi. Ia mengubah makna gelar "khalifatullah fil ardh" (wakil Tuhan di bumi) menjadi "perwujudan Tuhan di bumi." Ini mengakibatkan pengikutnya menganggapnya sebagai objek penyembahan dan ibadah.
Kebijakan dan Keputusan Aneh
Al-Hakim di Amrillah membuat kebijakan-kebijakan aneh selama masa pemerintahannya. Ia menggantikan konsep waktu dengan kebijakan yang tidak masuk akal, seperti mengubah waktu kerja menjadi malam hari dan waktu istirahat menjadi siang hari. Ia juga menerapkan aturan-aturan aneh, seperti mewajibkan penggunaan celemek saat pergi ke kamar mandi.
Kehilangan dan Kontroversi
Al-Hakim menghilang secara misterius pada akhir masa pemerintahannya. Meskipun ada dugaan bahwa ia telah meninggal, pengikut-pengikutnya percaya bahwa ia naik ke langit dan akan kembali suatu saat nanti. Kehilangannya menciptakan berbagai kontroversi dan spekulasi mengenai nasibnya.
Warisan dan Pengikut
Meskipun dikenal dengan tindakan-tindakan kontroversialnya, Al-Hakim di Amrillah masih memiliki pengikut setia sampai saat ini. Beberapa kelompok menganggapnya sebagai tokoh suci atau bahkan Tuhan. Ini menjadi fenomena yang menunjukkan pengaruh yang kuat dari kepemimpinannya, baik dalam konteks sejarah maupun agama.
Al-Hakim di Amrillah adalah sosok khalifah kontroversial dalam sejarah Islam, yang dikenal dengan kebijakan-kebijakan dan tindakan-tindakannya yang aneh. Klaimnya sebagai Tuhan dan keputusan-keputusan anehnya telah menciptakan kontroversi yang terus diperdebatkan hingga hari ini. Meskipun demikian, pengikut setianya menunjukkan warisan yang kompleks dan masih mempengaruhi pandangan beberapa kelompok dalam dunia Islam.
Wallahu A'lam Bishawab.
referensi guru gembul