Translate

Permainan tradisional main karet

Banyak sekali permainan yang bisa kita mainkan dari karet gelang ini, salah satu yang paling digemari nya ialah "Maen karet".

Yang dimana kumpulan karet gelang di untun/rangkai secara tersusun sampai memanjang 3 - 5 meter. kemudian dimainkan oleh minimal 3 orang, dan dapat juga dimainkan secara berkelompok yang terdiri dari 2 tim.

Contoh : 

Misalkan 10 orang dibagi 2 tim kemudian untuk menentukan siapa yang jaga duluan, ditentukan dengan media kertas batu gunting lewat perwakilan salah satu dari kedua tim.

Inti dari permainan ini yaitu bagaimana kita harus bisa melewati tahapan - tahapan rintangan karet yang telah ditentukan sedemikian rupa dengan berhasil melewatinya.

Sebelum memainkannya kita membutuhkan karetyang sudah diuntun/rangkai adapun cara pembuatannya sebagai berikut :

Cara Pembuatan 

1. Siap kan karet gelang kurang lebih.300 buah

2. Ambil 2 buah karet gelang dan selipkan pada kedua ibu jari kaki 

2. Kemduain ambil 2 buah karet gelang lagi dan susunlah karet gelang tersebut dengan cara merangkai 'untun dua'  ke karet gelang yang sudah disimpulkan tadi.

maksud untun dua disini ialah melipat karet gelang dengan 2 buah 


Tahapan main permainan karet

1. Posisi awal mulai dari Tanah

Dengan membentangkan karet tersebut oleh 2 orang yang jaga, sehingga para pemain bolak-balik melewatinya dengan syarat tidak boleh mengenainya sedikitpun . Para pemain dapat melewatinya dengan gaya bebas.


2. Naik ke Pergelangan kaki

-

3. Naik ke Lutut

Pada tahap ini para pemain hanya diperbolehkan 1 kali untuk melewatinya dengan syarat tidak boleh mengenai karet tersebut sedikitpun


4. Naik ke Pinggang/meki

Pada tahap ini para pemain hanya diperbolehkan 1 kali untuk melewatinya dengan syarat tidak boleh mengenai karet tersebut sedikitpun


5. Naik ke Pusar

Pada tahap ini para pemain hanya diperbolehkan 1 kali untuk melewatinya dengan syarat tidak boleh mengenai karet tersebut sedikitpun


6. Naik ke Dada

Pada tahap ini para pemain hanya diperbolehkan 1 kali untuk meloncatinya dan para pemain diberi keringanan boleh mengenai pada tali karet tersebut 


7. Naik ke Telinga

Pada tahap ini para pemain hanya diperbolehkan 1 kali untuk meloncatinya dan para pemain diberi keringanan boleh mengenai tali karet tersebut 


8. Naik ke Kepala

Pada tahap ini para pemain hanya diperbolehkan 1 kali untuk meloncatinya dan para pemain diberi keringanan boleh mengenai tali karet tersebut 


9. Naik Sejengkal dari kepala (bisa ditepak)

Pada tahap ini para pemain hanya diperbolehkan 1 kali untuk meloncatinya dan para pemain diberi keringanan boleh mengenai tali karet tersebut dan juga khusus ditahap ini "Bisa ditepak"., maksud "Bisa ditepak" ialah, para pemain bisa langsung mengait tali karet dengan tangan sampai posisi lebih rendah dari bahu kemudian pemain dapat meloncatinya dengan relative cepat.


10. Naik dengan mengacungkan tangan setinggi-tingginya, ini biasa disebut dengan istilah "Merdeka"

Pada tahap ini para pemain hanya diperbolehkan 1 kali untuk meloncatinya dan para pemain diberi keringanan boleh mengenai tali karet tersebut dengan gaya bebas 


11. Turun ke Dada

Pada tahap ini para pemain diharuskan 3 kali untuk meloncatinya secara langsung dengan begitu cepat.


12. Turun ke Pusar

Pada tahap ini para pemain diharuskan 3 kali untuk meloncatinya secara langsung dengan begitu cepat.


13. Turun ke Pinggang/meki

Pada tahap ini para pemain diharuskan 3 kali untuk meloncatinya secara langsung dengan begitu cepat.


14. Turun ke Lutut

Khusus pada tahap ini para pemain diharuskan melakukan "AJINAMOTO". Maksud AJINAMOTO disini ialah para pemain melakukan kait ulur menggunakan 1 kaki dengan cara mengaitkan kaki kemudian melepaskannya lagi sambil menyanyikan lagu sebagai berikut :

"A-JI-NA-MO-TO-CAP-MANG-KOK-ME-RAH"

nyanyian dan ketukan kaki saat melakukannya harus seirama.


15. Masih di posisi Lutut

Khusus pada tahap ini para pemain masih dihadapkan untuk melakukan "SINSO PAJELIT" 10 kali. Maksud dari SINSO PAJELIT disini ialah para pemain melakukan kait ulur menggunakan 2 kaki, sama seperti pada tahapan sebelumnya, namun disini tidak memakai nyanyian dan lebih ruwet dalam pengaitan 2 kaki hingga 4 pola.


16. Turun sampai telapak tangan dibawah seperti (Kertas)

Di tahapan ini dibagi menjadi 4 bagian antara lain sebagai berikut : 

  • A. Mula-mula pemain melakukan lompatan 10 kali menggunakan 1 kaki dengan posisi kanan menyamping dan juga tidak boleh melihat kebawah (Tidak boleh melihat ke arah tali karet) dan tentu juga tidak boleh mengenai karet tersebut sambil melantunkan lagu AJINAMOTO.
  • B. Pemain melakukan lompatan 10 kali menggunakan 1 kaki dengan posisi kiri menyamping dan juga tidak boleh melihat kebawah (Tidak boleh melihat ke arah tali karet) dan tentu juga tidak boleh mengenai karet tersebut sambil melantunkan lagu AJINAMOTO.
  • C. Pemain melakukan lompatan 10 kali menggunakan 2 kaki dengan posisi kanan menyamping dan juga tidak boleh melihat kebawah (Tidak boleh melihat ke arah tali karet) dan tentu juga tidak boleh mengenai karet tersebut sambil melantunkan lagu AJINAMOTO.
  • D. Pemain melakukan lompatan 10 kali menggunakan 2 kaki dengan posisi kiri menyamping dan juga tidak boleh melihat kebawah (Tidak boleh melihat ke arah tali karet) dan tentu juga tidak boleh mengenai karet tersebut sambil melantunkan lagu AJINAMOTO.


17. Naik dengan telapak tangan dikepalkan seperti (Batu)

Sama seperti tahapan sebelumnya di tahapan ini juga dibagi menjadi 4 bagian antara lain sebagai berikut : 

  • A. Mula-mula pemain melakukan lompatan 10 kali menggunakan 1 kaki dengan posisi kanan menyamping dan juga tidak boleh melihat kebawah (Tidak boleh melihat ke arah tali karet) dan tentu juga tidak boleh mengenai karet tersebut sambil melantunkan lagu AJINAMOTO.
  • B. Pemain melakukan lompatan 10 kali menggunakan 1 kaki dengan posisi kiri menyamping dan juga tidak boleh melihat kebawah (Tidak boleh melihat ke arah tali karet) dan tentu juga tidak boleh mengenai karet tersebut sambil melantunkan lagu AJINAMOTO.
  • C. Pemain melakukan lompatan 10 kali menggunakan 2 kaki dengan posisi kanan menyamping dan juga tidak boleh melihat kebawah (Tidak boleh melihat ke arah tali karet) dan tentu juga tidak boleh mengenai karet tersebut sambil melantunkan lagu AJINAMOTO.
  • D. Pemain melakukan lompatan 10 kali menggunakan 2 kaki dengan posisi kiri menyamping dan juga tidak boleh melihat kebawah (Tidak boleh melihat ke arah tali karet) dan tentu juga tidak boleh mengenai karet tersebut sambil melantunkan lagu AJINAMOTO.

 

18. Naik dengan telapak tangan sejengkal dari tanah

Sama seperti tahapan sebelumnya di tahapan ini juga dibagi menjadi 4 bagian antara lain sebagai berikut : 

  • A. Mula-mula pemain melakukan lompatan 10 kali menggunakan 1 kaki dengan posisi kanan menyamping dan juga tidak boleh melihat kebawah (Tidak boleh melihat ke arah tali karet) dan tentu juga tidak boleh mengenai karet tersebut sambil melantunkan lagu AJINAMOTO.
  • B. Pemain melakukan lompatan 10 kali menggunakan 1 kaki dengan posisi kiri menyamping dan juga tidak boleh melihat kebawah (Tidak boleh melihat ke arah tali karet) dan tentu juga tidak boleh mengenai karet tersebut sambil melantunkan lagu AJINAMOTO.
  • C. Pemain melakukan lompatan 10 kali menggunakan 2 kaki dengan posisi kanan menyamping dan juga tidak boleh melihat kebawah (Tidak boleh melihat ke arah tali karet) dan tentu juga tidak boleh mengenai karet tersebut sambil melantunkan lagu AJINAMOTO.
  • D. Pemain melakukan lompatan 10 kali menggunakan 2 kaki dengan posisi kiri menyamping dan juga tidak boleh melihat kebawah (Tidak boleh melihat ke arah tali karet) dan tentu juga tidak boleh mengenai karet tersebut sambil melantunkan lagu AJINAMOTO.


19. Turun dengan karet di simpan ditanah

Pada tahapan ini pemain melakukan lompatan 10 kali menggunakan 2 kaki dengan posisi menghadap ke arah karet dan pemain diharuskan menginjak karet tersebut dengan kedua mata tertutup sambil melantunkan lagu AJINAMOTO.


20. Naik dengan telapak tangan dikepalkan (Batu)

Pada tahapan ini pemain melakukan lompatan 10 kali menggunakan 2 kaki dengan posisi menghadap ke arah karet dan pemain diharuskan menginjak karet tersebut dengan kedua mata tertutup sambil melantunkan lagu AJINAMOTO.


21. Terakhir buka tutup terus AJINAMOTO



Istilah - istilah yang sering dikatakan didalam permainan karet ini yaitu :

- Lasut adalah istilah kata yang sering digunakan ketika salah satu pemain gagal.

- Bitan adalah istilah ketika pemain belum siap atau salah tahapan

- Cak adalah istilah ketika yang jaga melegalkan kesalahan yang dibuat para pemain


Manfaat dari bermain karet ini

Jika kita melihat tahapan-tahapan diatas, kebanyakan kaki yang terus bergerak, ini tidak menutup kemungkinan potensi pada kaki meningkatkan kelincahan, penguatan, keseimbangan dan pelenturan. Kaki adalah penyangga kita untuk berdiri, jika kaki sudah terbiasa dengan gerakan - gerakan tersebut secara tidak sadar dapat memperlancar aliran darah, termasuk mencegah penumpukan plak lemak di kaki yang kemudian dapat memicu penyakit.


Adapun resiko bermain permainan karet ini

Kaki terkilir, terpeleset, atau jatuh.

Posting Komentar