Translate

2 benda warisan budaya desa nyenang

Beberapa hari yang lalu tepatnya pada tanggal 02 oktober tahun 2020 sekitar jam 8 malam, ( singkat cerita ) ketika itu saya sedang berada di tengah obrolan panjang mengenai pembicaraan tentang warisan benda budaya yang ada di desa nyenang. ini dibahas oleh 2 orang tokoh kokolot yang ada di salam nunggal yaitu bah sardi (mantan ketua RW 03) dan satunya lagi bapak udin suciono.

disela sela pembicaraan tersebut, bapak udin suciono menegaskan dan menerangkan kepada saya, ketika hendak saya tanyakan tentang apakah ada sebuah benda warisan budaya yang turun temurun sampai saat ini masih ada?.



yang aneh nya disaat pertanyaan itu saya katakan, beliau terdiam, termenung sejenak sambil mengerutkan dahi dengan menatap tajam sekali dan kemudian berkata

"setahu saya, warisan benda turun temurun dikampung nyenang itu?, ada banyak sekali, namun yang masih saya ingat sampai hari ini hanya gobang dan wesi kuning saja!, bahkan keberadaannyapun yang masih ada saat ini hanya tinggal wesi kuning?, kalau untuk gobang saya tidak tahu ada dimana? ".

dari pernyataan beliau tersebut, saya menyimpulkan dan mulai mengkaji, alhasil bisa kita asumsikan bahwa wesi kuning dan gobang ini memang salah satu warisan benda kampung nyenang yang benar adanya, 

maka dari itu, mari kita tumpas dengan seksama : apa itu gobang dan wesi kuning tersebut.

dimulai dari yang pertama, 

apa itu gobang?,

setelah riset dan penelitian saya, kata gobang sendiri yang memiliki arti sebuah pedang atau golok panjang yang agak lebar, tipis dan pendek,

itu yang berarti Gobang adalah sebuah alat untuk memotong sesuatu, yang sifatnya seperti pedang, benda tajam panjang., terbuat dari besi baja, yang panjangnya sekitar 1 meteran. berbeda dengan hujang ataupun dengan golok pada umumnya. gobang nyenang ini memiliki cirihas tersendiri, 

konon katanya, gobang nyenang ini dapat memancarkan aura yang mengintimidasi?, dan kerap kali memiliki efek samping terhadap penggunanya, 

menurut keterangan sumber, kejadian ini pernah terjadi 2 kali?.,  ketika saat sedang dititipkan kepada seseorang, untuk disimpan sementara, dikarenakan sedang ada pembersihan benda benda pusaka ditempat penyimpanan. 

disaat orang yang ketitipan itu hendak kehutan untuk mencari kayu bakar?, ia menggunakan gobang tersebut karena yang ia rasa hanya sebuah golok biasa untuk dipakai sebagaimana mestinya., alhasil ke esokan harinya ia jatuh sakit, dan inipun terjadi lagi pada pengguna selanjutnya


baik sekarang yang kedua adalah wesi kuning

seperti namanya warisan benda budaya nyenang wesi kuning ini sederhana sekali,

kata pertama wesi, yang diambil dari bahasa Jawa yang berarti besi!, dan kata kuningnya, adalah merupakan perwujudan dari warna benda tersebut. 

kita sebut saja sebuah bongkahan besi yang bewarna kuning! sederhananya sebuah besi kuning. 

memiliki panjang kurang lebih sekitar 5 centimeter

wesi kuning nyenang ini, bukan sebuah jimat yang memiliki kekuatan gaib,  ataupun benda yang sering kita dengar memiliki kedahsyatan atau kesaktian tersendiri pada umumnya.,

benda tersebut pada zamannya hanya dipercaya dapat menyembuhkan berbagai penyakit dengan esensi perantara dari Allah SUBHANAHUWATA’ALA, karena hanya Allah SUBHANAHUWATA’ALA lah yang maha menyembuhkan

jika dilihat dari umurnya!, menurut sumber pun! ini tidak diketahui, karena benda warisan tersebut sudah ada sebelum mereka lahir, 

sekilas memang tidak ada yang sepesial dari benda ini.,

lah, terus kenapa ini bisa jadi sebuah benda warisan yang turun - temurun?

apa hebatnya dari benda ini, apa manfaatnya?,

setelah saya cari informasi sana sini, belusukan sampe kebon kebon, dan tim pencari faktapun menghasilkan nihil, jawaban yang dicari masih belum cukup memuaskan. kemudian akhirnya saya dan rekan rekan saya coba berpikir, dan merenungkan lagi maksud dan tujuan nenek moyang kita, mewariskan benda tersebut. 

yang kita tahu disini secara umum bahwa Besi kuning adalah campuran dari tujuh logam yang berbeda-beda, yakni besi, emas, perak, tembaga, nikel, perunggu dan timah.

pada video sebelumnya juga kita sudah bahas tentang sejarah nyenang yang terbentuk dari 7 muara mata air tampian, apakah ini kebetulan semata!. atau adakah secret message yang ingin pendahulu sampaikan kepada kita?. 

 Wallahualam

semakin menarik bukan?, 

secara Sifatnya, 7 campuran logam tersebut menghasilkan besi kuning yang keras, dan sulit dipatahkan tentu jadi kelebihannya,.

Walaupun kuat dan tak terpatahkan, ia bisa menyesuaikan kapan harus mengubah diri sesuai keadaan,.

 Ia akan membengkok ketika dipanaskan, ia pun juga akan meleleh ketika dibakar. Nah, bagaimana dengan kita?  Kita juga harus bisa seperti besi kuning ini, harus bisa kuat dalam menjalani hidup, prinsip yang kokoh dengan mematuhi aturan berpikir logis yang bisa menyesuaikan diri dengan berbagai keadaan zaman yang semakin sulit.

Dengan begitu, kita akan ditempa menjadi pribadi yang tangguh, tidak merasa lemah terhadap sesuatu yang terjadi menimpa kita

lalu sekarang dimana keberadaannya benda wesi kuning nyenang tersebut, saat ini, dititipkan di kerabatnya bapak udin suciono, tepatnya di kampung cipedang margalaksana, kecamatan cipeundeuy kabupaten bandung barat.

jika anda malas literasi/membaca anda bisa mendengar narasi video di link berikut :

https://www.youtube.com/watch?v=PQzprD3u9_A

2 komentar

  1. Sejarah nyenang kuasa
    1. ampyuun