Translate

contoh RPP Mata pelajaran kimia sistem koloid IPA

Lampiran Materi Pertemuan  1

A.    KONSEPTUAL

Sistem Koloid

Koloid adalah suatu bentuk campuran yang keadaannya antara larutan dan
suspensi. Larutan memiliki sifat homogen dan stabil. Suspensi memiliki sifat
heterogen dan labil. Sedangkan koloid memiliki sifat heterogen dan stabil.
Koloid merupakan sistem heterogen, dimana suatu zat "didispersikan"
ke dalam suatu media yang homogen. Ukuran zat yang didispersikan berkisar
dari satu nanometer (nm) hingga satu mikrometer (µm).

 

 






































Larutan


(Dispersi Molekuler)



Koloid


(Dispersi Koloid)



Suspensi


(Dispersi Kasar)



Contoh: Larutan gula dalam


Air



Contoh: Campuran susu


dengan air



Contoh: Campuran tepung


terigu dengan air



Homogen, tidak dapat


dibedakan walaupun


menggunakan


mikroskop ultra.



 Secara makroskopis bersifat homogen
tetapi     heterogen jika diamati dengan mikroskop ultra.



Heterogen



Semua partikel


berdimensi (panjang,


lebar, atau tebal) kurang dari 1nm



 Partikel berdimensi antara 1nm sampai
100nm.



Salah satu atau semua


dimensi pertikelnya


lebih besar dari 100nm



Satu fase



Dua fase



Dua fase



Stabil



Pada umumnya stabil



Tidak stabil



Tidak dapat disaring



Tidak dapat disaring kecuali dengan penyaring
ultra



Dapat disaring


 

 



























..................................................RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Sekolah : Kota Wisata

Mata pelajaran : KIMIA

Materi Pokok : SISTEM KOLOID

Kelas/Semester : XI IPA / GANJIL

Alokasi Waktu : 4 J P

 

A.     
Kompetensi Inti (KI)

 

KI 1 : 
Menghayatidanmengamalkan ajaran agama yang dianutnya.

KI 2 : 
Menunjukkanperilakujujur, disiplin,tanggung- jawab,

 

peduli (gotongroyong, kerjasama, toleran, damai),
santun, responsifdan pro- aktif dan 
menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas
berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan
socialdan alam serta 
dalam menempatkan diri sebagaicerminan
bangsadalam pergaulan dunia

KI 3 : Memahami,menerapkan, menganalisisdan mengevaluasi pengetahuan faktual, konseptual prosedural, dan metakognitif
berdasarkan rasa  ingin tahunya
tentangilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan
kemanu- siaan, kebangsaan, 
kenegaraan, dan peradabanterkait penyebab
fenomena dan kejadian,serta menerapkan pengetahuanproseduralpada bidang kajian
yang spesifiksesuai dengan bakatdan minatnya untuk memecahkan masalah.



































































KI 4 :   Mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta dalam ranah konkret dan ranah
abstrak terkait denganpengembangan dari yang dipelajarinya di  sekolah secara mandiri serta bertindak
secaraefektif dan kreatif, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan


 

B.       Kompetensi Dasar dan
Indikator Pencapaian Kompetensi

 
























Kompetensi
Dasar



Indikator
Pencapaian Kompetensi (IPK)



Indikator
PKBN2K



3.15. 
Mengelompokkan berbagai tipe sistem koloid, dan menjelaskan kegunaan
koloid dalam kehidupan berdasarkan sifat-sifatnya



Menjelaskan pengertian dan perbedaan
larutan, suspensi dan koloid berdasarkan data hasil percobaan

3.14.2 Menjelaskan sifat umum dari koloid berdasarkan data hasil percobaan
dan juga dalam kehidupan sehari-hari

3.14.3 Mengidentifikasi reaksi-reaksi pembuatan koloiddan manfaatnya dalam
kehidupan sehari-hari

3.14.4 Mengidentifikasi sifat koloid liofil dan koloid liofob (kritis)



Implementasi PKBN2K

Nilai  : Ketekunan dan Ketaatan
Indikator PKBN2K

- kerjasama      

- ketelitian        

- kesabaran



4.15. Membuat makanan atau produk lain
yang berupa koloid atau melibatkan prinsip koloid                              



4.14.1     Mengelompokkan materi berdasarkan
larutan, suspensi dan koloid berdasarkan data hasil percobaan.

4.14.2     Melakukan pengamatan
beberapa jenis koloid.

4.14.3     Menganalisis beberapa jenis
koloid (Kreatif, karakter: kerja sama, aktif, 
rasa ingin tahu)

4.14.4     Menyimpulkan karakteristik
jenis koloid berdasarkanpengamatan



 



C.       Tujuan
Pembelajaran



1.            Peserta
didik 



dapat melakukan percobaan untuk menyelidiki  perbedaan larutan,
suspensi dan koloid, melalui diskusi hasil percobaan peserta didik dapat
mengelompokkan larutan , suspensi dan koloid, melalui diskusi  hasil
pengamatan peserta didik dapat menjelaskan karakteristik dari koloid, melalui
diskusi peserta didik  dapat mengidentifikasi jenis-jenis
koloi, menunjukan sikap positif (individu dan sosial) dalam diskusi
kelompo, menunjukkan perilaku dan sikap tekun, sabar dan
melaksanakan kejujuran, ketelitian selama mempelajari
materi  pengenalan dan jenis –jenis koloid, dan dapat
mengidentifikasi sifat koloid liofil



 



dan koloid liofob. .(Kolaboratif, komunikatif, dan karakter)






 



D.       Materi Pembelajaran 



Konseptual     :   perbedaan
larutan, koloid dan suspensi



 



Faktual            :   campuran yang ditemukan dalam kehidupan seahari-hari tidak
selamanya  bersifat homogen,
melainkan ada campuran yang dapat dipisahkan dengan mudah dan ada larutan yang
susah untuk dipisahkan



Prosedural      :   sifat-sifat
koloid dan Reaksi pembuatan koloid



Metakognitif
:    dengan mempelajari sifat-sifat koloid, kita dapat
mengetahui prinsip kerja  



                            dari
beberapa alat pencuci darah, dan juga prinsip kerja obat sakit perut



E.       Metode



 Pembelajaran



 



 






























No.



IPK



Metode



1



·   Menjelaskan
pengertian dan perbedaan larutan, suspensi dan koloid berdasarkan
data hasil percobaan



Eksperimen, tanya jawab



2



·  Menjelaskan
sifat umum dari koloid berdasarkan data hasil percobaan dan juga dalam
kehidupan sehari-hari



Kooperatif teaching learning
(metode artikulasi)



3



·  Mengidentifikasi
reaksi-reaksi pembuatan koloid dan mamfaatnya dalam kehidupan sehari-hari



Kooperatif teaching learning



4



·  Mengidentifikasi
sifat koloid liofil dan koloid liofob



Kooperatif teaching learning




 



  



 



 F.     Media Pembelajaran dan Sumber Belajar



  



















No.



IPK



Alat



Bahan



Sumber
Belajar



1



·  Menjelaskan
pengertian dan perbedaan larutan, suspensi dan koloid berdasarkan
data hasil percobaan


·  Menjelaskan
sifat umum dari koloid berdasarkan


 


data hasil percobaan dan juga dalam kehidupan sehari-hari


·  Mengidentifikasi
reaksi-reaksi pembuatan koloid dan manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari


·  Mengidentifikasi sifat koloid liofil dan koloid
liofob



Whiteboard ,
proyektor


 


 


Tabung
reaksi , erlenmeyer


 


Senter


Kertas putih



Powerpoin


Soal latihan dari guru


 


NaCl


Susu


Air murni


tepung



Buku Kimia
Kelas XI IPA  Penerbit Yrama Widya pengarang Haris Watomi,


Buku Kimia
kelas XI , Erlangga, Unggul,


Buku Lab BPK
Penabur


(kritis, kreatif, kolaborasi, komunikasi,literasi)




 



G.    Langkah
langkah 
 Pembelajaran



1.        Pertemuan Pertama (2 jp )



 



3.15.1    Menjelaskan
pengertian dan perbedaan larutan, suspensi dan koloid berdasarkan
data hasil percobaan



3.15.2    Menjelaskan
sifat umum dari koloid berdasarkan data hasil percobaan dan juga dalam
kehidupan sehari-hari



a.    Kegiatan Pendahuluan



 Orientasi   :  memberi salam,
absensi



Apersepsi  :  tanya
jawab tentang kenapa saat mencuci semua orang menggunakan sabun dan bukan
produk yang lain? Dan apa perbedaan yang bisa diamati ketika garam, susu dan
tepung dilarutkan dalam air? (creative thinking , critikal thinking)



Motivasi   :  selain
karena adanya pembuangan sampah di
 muara sungai, penyempitan sungai dijakarta juga disebabkan krn sifat
koloid yang terkandung di air sungainya.(critical thinking, rasa ingin tahu)



Siswa diminta
untuk :
 menyebutkan contoh-contoh campuran



Penyampaian
tujuan pembelajaran



b.       Kegiatan Inti



 





































Sintaks/Tahapan
Pembelajaran



Deskripsi
Kegiatan Pembelajaran



 


1.    Menyajikan
informasi  mengenai campuran



· Siswa mendengarkan informasi
dari guru mengenai definisi campuran, campuran homogen dan heterogen



2.    Melakukan percobaan



·   Guru
membagikan alat dan bahan untuk melakukan percobaan perbedaan larutan,
koloid, dan suspensi


 


·   Siswa
melakukan percobaan perbedaan larutan, koloid, dan suspensi dalam
kelompok yang telah ditunjuk oleh guru  (kolaborasi,
kritis,karakter)


·   Siswa
menuliskan kesimpulan dari hasil percobaan ditabel yang telah disediakan oleh
guru.


·   Guru menilai
hasil kesimpulan siswa


·   Guru
memperbaiki kesimpulan siswa dengan menampilkan perbedaan yang sesungguhnya.



 


3.    Menyajikan informasi



·   Guru
memberikan informasi mengenai sifat-sifat koloid


·   Guru
menayangkan video mengenai pengertian gerak brown (Kritis, kolaboratif, and
literasi)


·   Siswa diminta
memperhatikan setiap tampilan gambar yang disajikan oleh guru dan mengingat
sifat-sifat koloid dari gambar-gambar yang ditampilkan tersebut.



4.    Membentuk kelompok diskusi


 



·   Siswa di bagi
menjadi 6 kelompok (tiap kelompok terdiri dari 4 siswa)


·   Siswa bergabung dalam kelompok dengan tertib 



5.    Melakukan diskusi kelompok


     (Metode “artikulasi”)



· Guru memberi
beberapa gambar untuk dijelaskan oleh siswa dalam kelompoknya. (satu siswa
menjelaskan gambar, siswa yang lain mencatat), lalu dilakukan bergantian
antar siswa masih dalam kelompok yang sama.


· Guru membimbing siswa untuk
melakukan diskusi dan Tanya jawab antar     teman dalam
kelompok mengenai sifat-sifat koloid dalam kehidupan sehari-hari


· Siswa melakukan diskusi dan
Tanya jawab antar teman dalam kelompok mengenai sifat-sifat koloid dalam
kehidupan sehari-hari (kritis,kolaboratif, karakter)


· Siswa mendiskusikan
soal-soal  yang diberikan oleh guru



4. Evaluasi



· Guru menayangkan beberapa soal dan meminta setiap kelompok menjawab
pertanyaan yang diberikan oleh guru


· Siswa menjelaskan secara lisan pertanyaan yang diberikan oleh guru (yang
ditampilkan di layar LCD) (komunikatif, kritis,karakter)



5. Memberikan Penghargaan



· Siswa
mendapatkan nilai dari guru




Kegiatan Penutup



Ø  Bersama dengan siswa, guru membuat kesimpulan tentang hasil proses KBM
yang telah berlangsung



Ø  Guru
memberikan 
latihan soal untuk dikerjakan dirumah guna memperdalam pengetahuan 
 siswa



 



H.   Penilaian
Hasil Belajar



 





























Kompetensi



IPK



Teknik Penilaian



Instrumen



Sikap



Mengerjakan tugas secara terus menerus walau banyak
rintangan



Pengamatan



Mengerjakan
latihan soal tepat waktu



Pengetahuan



3.14.1     Menjelaskan pengertian dan perbedaan larutan, suspensi dan
koloid berdasarkan data hasil percobaan


3.14.2  Menjelaskan
sifat umum dari koloid berdasarkan data hasil
percobaandanjugadalamkehidupansehari-hari


3.14.3  Mengidentifikasi
reaksi-reaksi pembuatan koloid dan mamfaatnya dalam kehidupan sehari-hari


3.14.4  Mengidentifikasi
sifat koloid liofil dan koloid liofob



PH tertulis
uraian



Soal
(terlampir)



Ketrampilan



4.14.1    Mengelompokkan materi berdasarkan larutan, suspensi dan koloid
berdasarkan data hasil percobaan



Unjuk kerja,
laporan



terlampir




 



 



  



I.     Jenis-
JenisKoloid



Dalam suatu  system koloid,
partikel-partikel koloid terdispersi (tersebar) dalam medium pendispersinya.
Zatter dispersi maupun medium pendispersikoloid dapat berupa zat padat, cair, atau 
 gas. Terdapat



yaitu busa (gas dalam cair), busapadat (gas
dalam padat), aerosol padat (cair dalam gas), emulsi (cairdalamcair), emulsi padat
(cairdalampadat), aerosol padat (padatdalam gas), sol (padatdalamcair), dan sol
padat(padatdalampadat).Dalam kehidupan sehari-hari Koloid dapat dibagi dalam berbagai jenis yakni ditinjau dari faseter dispersi dan fasependispersinya, 
 yaitu sebagai berikut































Fase Terdispersi



Medium Pendispersi



Jenis (nama) Koloid



Contoh



Padat


Cair


Gas



 


Padat



Sol padat


Emulsi padat


Busa padat



Kaca warna


Keju


Batu apung, karet busa



Padat


Cair


Gas



 


Cair



Sol,


Gel,


Emulsi



Lotion, cat, susu, mayones, santan, krim, pasta, deterjen, sabun



Padat


Cair



Gas



Aerosol padat


Aerosol cair



Debu, asap, awan, kabut






 

a. Efek Tyndall 

ialah gejala penghamburan berkas sinar (cahaya) oleh partikel-partikel koloid. Hal ini disebabkan karena ukuran molekul koloid yang cukup besar. Efek tyndall ini ditemukan oleh John Tyndall (1820-1893), seorang ahli fisika Inggris. Oleh karena itu sifat itu disebut efek tyndall. Efek tyndall adalah efek yang terjadi jika suatu larutan terkena sinar. Pada saat larutan sejati disinari dengan cahaya, maka larutan tersebut tidak akan menghamburkan cahaya, sedangkan pada system koloid, cahaya akan dihamburkan. Hal itu terjadi karena partikel-partikel koloid mempunyai partikel-partikel yang relative besar untuk dapat menghamburkan sinar tersebut. Sebaliknya, pada larutan sejati, partikel-partikelnya relative kecil sehingga hamburan yang terjadi hanya sedikit dan sangat sulit diamati. 

b. Gerak Brown 

Gerak Brown ialah gerakan partikel-partikel koloid yang senantiasa bergerak lurus tapi tidak menentu (gerak acak / tidak beraturan). Jika kita amati koloid dibawah mikroskop ultra, maka kita akan melihat bahwa partikel-partikel tersebut akan bergerak membentuk zigzag. Pergerakan zigzag ini dinamakan gerak Brown. Partikel-partikel suatu zat senantiasa bergerak. Gerakan tersebut dapat bersifat acak seperti pada zat cair dan gas (dinamakan gerak brown), sedangkan pada zat padat hanya beroszillasi di tempat ( tidak termasuk gerak brown ). 

c. Adsorpsi 

Adsorpsi ialah peristiwa penyerapan partikel atau ion atau senyawa lain pada permuka-an partikel koloid yang disebabkan oleh luasnya permukaan partikel. Adsorpsi yaitu penyerapan pada permukaan partikel koloid oleh adanya gaya adhesi zat-zat asing. Daya adsorpsi koloid sa-ngat besar karena permukaan partikel koloid yang sangat luas bila dibandingkan permukaan zat padat dengan jumlah yang sama. Sifat adsorpsi partikel koloid dalam kehidupan sehari diguna-kan pada proses-proses berikut. 

· Penjernihan air 
· Penghilangan kotoran pd proses pembuatan sirup 
· Proses menghilangkan bau badan 
· Pengguanaan arang aktif 


d. Koagulasi koloid 

Koagulasi adalah penggumpalan partikel koloid dan membentuk endapan. Dengan terjadinya koagulasi, berarti zat terdispersi tidak lagi membentuk koloid. Koagulasi dapat terjadi secara fisik seperti pemanasan, pendinginan dan pengadukan atau secara kimia seperti penambahan elektrolit, pencampuran koloid yang berbeda muatan. 


e. Koloid pelindung 

Koloid pelindung ialah koloid yang mempunyai sifat dapat melindungi koloid lain dari proses koagulasi. Berdasarkan perbedaan daya adsorpsi dari fase terdispersi terhadap medium pendispersinya yang berupa zat cair, koloid dapat dibedakan menjadi dua jenis. Sistem koloid di mana partikel terdispersinya mempunyai daya adsorpsi yang relatif besar disebut koloid liofil. Sedangkan sistem koloid dimana partikel terdispersinya mempunyai daya adsorpsi yang relatif kecil disebut koloid liofob.Koloid liofil bersifat stabil, sedangkan koloid liofob kurang stabil. Koloid liofil bersifat lebih stabil, sedangkan koloid liofob bersifat kurang stabil. Koloid liofil yang berfungsi sebagai koloid pelindung. 


f. Dialisis 

Dialisis ialah pemisahan koloid dari ion-ion pengganggu dengan cara ini disebut proses dialisis. Yaitu dengan mengalirkan cairan yang tercampur dengan koloid melalui membran semi permeable yang berfungsi sebagai penyaring. Membran semi permeable ini dapat dilewati cairan tetapi tidak dapat dilewati koloid, sehingga koloid dan cairan akan berpisah. 

g. Elektroforesis 

Elektroferesis ialah peristiwa pemisahan partikel koloid yang bermuatan dengan menggunakan arus listrik. Oleh karena partikel koloid sol bermuatan listrik, maka partikel ini akan bergerak dalam medan listrik. Pergerakkan partikel koloid dalam medan listrik disebut elektroforesis. 

Dalam tabung U yang berisi sistem koloid sol yang bermuatan positif, dimasukkan sepasang elektrode dan diberi arus searah dari sumber tegangan. Dapat diketahui bahwa partikel-partikel koloid bermuatan positif tersebut bergerak menuju elektrode dengan muatan berlawanan, yaitu elektrode negatif (katode). Apabila system koloid tersebut diganti dengan yang bermuatan negatif, maka akan ditemukan bahwa partikel-partikel koloid akan bergerak menuju electrode positif (anode). Fenomena eletroforesis dapat digunakan untuk menentukan jenis muatan partikel koloid. 




2. PROSEDURAL 



1. Melarutkan gula, susu dan pasir kedalam wadah yang berbeda, kemudian
menyaringnya dengan saringan biasa untuk membedakan mana yang termasuk larutan,
koloid dan suspensi 

2. Menyalakan senter kedalam tiga campuran tersebut untuk menentukan
sifat-sifat koloid 

3. Membakar selembar kertas lalu melewatkan cahaya senter dari asap tersebut
untuk menentukan sifat koloid 







Instrumen Penilaian Pertemuan 1 



A. PILIHAN GANDA (Bobot Nilai 70%) 




1. Hal-hal berikut merupakan ciri-ciri sistem koloid, kecuali… 

A. Tidak dapat disaring
B. Partikelnya lebih besar dari 100 nm
C. Stabil (tidak memisah)
D. Menghaburkan cahaya
E. Terdiri dari dua fase








2. Di antara zat berikut, yang bukanmerupakan sistem koloid adalah…. 

A. Asap
B. Debu
C. Kabut
D. Darah
E. Udara








3. Air susu merupakan system dispersi… 


A. Zat padat dalam medium pendispersi cair. 

B. Zat cair dalam medium pendispersi cair 

C. Zat cair dalam medium pendispersi gas 

D. Zat padat dalam medium pendispersi padat. 

E. Zat gas dalam mediu pendispersi cair.
 







4. Penghamburan berkas sinar oleh system koloid disebut… 


A.Gerak Brown  

B. Efek Tyndall 

C. Koagulasi 

D. Elektroforesis

E. Osmosis 




5. Jenis koloid yang zat terdispersinya padat dan medium pendispersinya cair
adalah… 

A. Gel
B. Sol
C. Busa
D. emulsi
E. Aerosol cair






6. Gerak Brown terjadi karena… 


Gaya gravitasi sehingga partikelnya bergerak 

Tolak menolak antara partikel koloid yang bermuatan sama 

Tarik menarik antara partikel koloid yang bermuatan beda Tumbukan antara partikel koloid 

Tumbukan molekul medium dengan partikel koloid 








7. Dispersi zat cair atau zat padat dalam gas disebut… 


A. Sol  

B. Emulsi E. Suspensi 

C. Buih 


D. Aerosol





8. Suatu contoh air sungai setelah disaring diperoleh filtrat yang tampak
jernih. Filtrat tersebut ternyata menunjukkan efek Tyndall. Dari data tersebut
dapat disimpulkan bahwa air sungai… 


A. Mengandung partikel kasar dan suspensi 

B. Mengandung partikel kasar dan kecil 

C. Merupakan larutan sejati dan suspensi 

D. Merupakan partikel koloid dan partikel kecil 

E. Mengandung partikel kasar dan partikel koloid 








9. Pemberiantawasdalam proses air minumdimaksudkanuntuk.... 


A. Mengendapkan partikel-partikel koloid agar air menjadi jernih

B. Membunuh kuman yang berbahaya

C. Menghilangkan bahan-bahan yang menyebabkan pencemaran air

D. Menghilangkan bau tak sedap

E. Memberikan rasa segar pada air
 


10. Diantara contoh emulsi dibawah ini: 


1. Susu cair 3. Krim salep 5. Skin Cream 

2. Es krim 4. Hair Cream
 



Merupakan contoh peristiwa koagulasi koloid, kecuali.. 



A. 1,2 dan3 D. 2,3 dan 4 

B. 1,3 dan 4 E. 2,4 dan 5 

C. 1,3 dan 5 


B. ESSAI (Bobot Nilai 30%) 



1. Jelaskan dengan singkat perbedaan larutan, koloid dan suspensi 

2. Tuliskan jenis-jenis koloid serta contohnya berdasarkan fase terdispersi dan
pendispersinya 

3. Salah satu sifat koloid adalah koagulasi dan adsorbsi, jelaskan apa yang
dimaksud dengan koagulasi dan absorbsi sera prisnsip kerjanya dalam kehidupan
sehari-hari



 



A. RUBRIK PENILAIAN



































Pertemuan



Pedoman
Penilaian



Skor Maksimum



Pertama
(2x45menit)



Pilihan ganda @ skor 7



70



Essai 1



10



Essai 2



10



Essai 3



10



Jumlah



100



 



 




 



 



Posting Komentar