PROGRAM TAHUNAN
Apa itu Prota (Program Tahunan)?
Prota, singkatan dari Program Tahunan, adalah dokumen resmi yang dibuat oleh guru sebagai rencana pelaksanaan pembelajaran selama satu tahun ajaran. Tujuannya adalah memberi gambaran sistematis tentang:
-
Mata pelajaran yang diajarkan.
-
Kelas atau semester yang menjadi target.
-
Kompetensi dasar (KD) yang harus dicapai siswa.
-
Alokasi waktu untuk setiap materi, termasuk minggu efektif, jam pelajaran, dan jadwal penilaian.
Secara praktis, Prota ini adalah "peta perjalanan hidup siswa", tapi versi guru: guru tahu apa yang akan diajarkan, berapa lama, dan kapan harus menguji anak-anak agar mereka lulus.
Struktur Prota
Umumnya Prota terdiri dari beberapa bagian:
-
Identitas Mata Pelajaran & Guru – biar jelas siapa yang bertanggung jawab.
-
Jumlah Minggu Efektif – karena, jelas, tidak semua minggu di sekolah bisa dipakai (ada libur, kegiatan ekstra, ekskul, dan entah kenapa kadang guru sendiri lupa).
-
Jumlah Jam Efektif – hasil perkalian minggu efektif × jam pelajaran per minggu.
-
Alokasi Materi & Kompetensi Dasar – bagian ini menyedihkan sekaligus heroik: guru harus menjejalkan semua KD dalam jumlah jam yang seringkali terasa “tidak mungkin”.
Mengapa Prota itu Penting?
Kalau dilihat dari sisi administratif, Prota itu harus ada: jika tidak, sekolah bisa bilang: "Maaf Pak, Anda tidak ada rencana, silakan buat dulu sebelum mengajar." Jadi Prota itu seperti asuransi guru: kalau tiba-tiba inspeksi datang, kita bisa tunjukkan dokumen resmi dan bilang:
Lihat, Pak/Bu, saya sudah merencanakan semua. Tinggal eksekusi!
Dari sisi pendidikan, Prota juga penting… setidaknya di atas kertas. Kenyataannya: beberapa guru membuat Prota hanya untuk melengkapi dokumen, lalu di kelas tetap mengajar sesuai mood hari itu.
Sisi Sarkastik Prota
Bayangkan ini:
-
Siswa bertanya: "Pak, kapan kita belajar ini?"
-
Guru: "Ada di Prota. Minggu ke-12, KD 3.2, 4 jam."
-
Realitanya: minggu ke-12 tiba-tiba ada ulangan, libur nasional, dan anak-anak sakit semua. Jadi Prota hanya menjadi dokumen sakral yang sering dikalahkan oleh kalender sekolah dan realita kehidupan.
Prota juga sering menjadi ajang kreativitas guru dalam menampilkan kemampuan administratif: tabel berlapis-lapis, kolom jumlah jam, minggu efektif, indikator, penilaian harian, penilaian tengah semester… semua terlihat rapi, seperti spreadsheet super canggih. Tapi di lapangan, anak-anak kadang malah lebih pintar men-skip materi daripada guru men-selesaikannya.
Prota itu:
-
Wajib ada menurut peraturan sekolah.
-
Menyenangkan di atas kertas, menyiksa saat dijalankan.
-
Sangat berguna untuk inspeksi, sangat bergantung pada fleksibilitas guru di kelas.
-
Bisa dijadikan bahan tertawa sarkastik: semua sudah direncanakan, tapi kenyataannya… jadwal itu sering berubah karena hal-hal yang "tidak terduga" seperti anak sakit, ulangan mendadak, atau listrik mati.
Intinya, Prota adalah dokumen sakti yang memberi kesan “terencana” tapi jarang 100% terpakai sesuai rencana. Guru modern mungkin menyiapkan Prota di Word atau Excel, tapi tetap mengandalkan improvisasi di kelas.
Lihat ini contohnya:
PROGRAM TAHUNAN
Mata Pelajaran : Matematika, IPA
Nama Guru : ..........................
Kelas / Peminatan / Semester : XI / IPA / Ganjil
Satuan Pendidikan : SMA
Tahun Pelajaran : 2018 – 2019
| No | Bulan | Banyak Minggu | Jumlah Minggu Tidak Efektif | Jumlah Minggu Efektif / Real |
|---|---|---|---|---|
| 1 | Juli 2017 | 4 | 2 | 2 |
| 2 | Agustus 2017 | 5 | - | 5 |
| 3 | September 2017 | 4 | - | 4 |
| 4 | Oktober 2017 | 5 | 1 | 4 |
| 5 | November 2017 | 4 | - | 4 |
| 6 | Desember 2017 | 4 | 2 | 2 |
| JUMLAH | - | 26 | 5 | 21 |
B. JUMLAH MINGGU EFEKTIF REAL
Rumus:
Jumlah minggu semester Ganjil – Jumlah minggu tidak efektif – Jumlah minggu kegiatan = Jumlah minggu real (Tatap muka)
C. JUMLAH JAM EFEKTIF
Rumus:
Jumlah minggu real × 4 jam pelajaran = Jumlah jam efektif
| No | KD | Kompetensi Dasar | Materi | Jumlah Jam |
|---|---|---|---|---|
| 1 | 3.1 | Menjelaskan dan menentukan penyelesaian persamaan trigonometri | Persamaan Trigonometri | 18 JP |
| 4.1 | Memodelkan dan menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan persamaan trigonometri | Penilaian Harian (1P dan 1K) | 2 JP | |
| 2 | 3.2 | Membedakan penggunaan jumlah dan selisih sinus dan kosinus | Rumus Jumlah Selisih Trigonometri | 26 JP |
| Penilaian Harian (2P) | - | 2 JP | ||
| 3 | 3.3 | Menentukan sudut dalam ruang tiga dimensi acak | Sudut dalam Ruang | 10 JP |
| 4 | 4.3 | Menyelesaikan masalah kontekstual yang berhubungan dengan sudut antara garis-garis, garis-bidang, bidang-bidang | Penilaian Harian (1P dan 1K) | 2 JP |
| TOTAL | - | - |
- | 60 JP |
Mengetahui,
Kepala Sekolah | Guru Bidang Studi
.................... | ....................
Jakarta, Juli 2018
