Translate

DOWNLOAD PENDEKATAN SCIENTIFIC DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA SMP POWER POINT

Pendekatan dalam Pendidikan

  • Scientific (ilmiah - empiris)
  • Humanistic (humanoria interperatif)
  • Social sciences (ilmu - ilmu sosial).  

Kurikulum yang dapat menghasilkan insan Indonesia yang:

Produktif, Kreatif, Inovatif, Afektif 
melalui penguatan 

Sikap, Keterampilan, dan Pengetahuan 
yang terintegrasi


Kebalikannya berlaku untuk kemampuan intelijensia yaitu: 1/3 dari pendidikan, 2/3 sisanya dari genetik.
Kemampuan kreativitas diperoleh melalui :
Observing [mengamati]
Questioning [menanya]
Associating [menalar]
Experimenting [mencoba] 
Networking [Membentuk jejaring]


Kompetensi Inti
  • Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
  • Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan ssosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
  • Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusaiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
  • Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranak konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri dan mampu menggunakan metode sesuai dengan kaidah kailmuan 
Kompetensi Dasar
  • Mensyukuri anugerah Tuhan akan keberadaan bahasa Indonesia dan menggunakannya sebagai sarana komunikasi dalam memahami, menerapkan dan menganalisis informasi lisan dan tulis melalui teks anekdot, laporan hasil observasi, prosedur kompleks dan negosiasi.
  • Menunjukkan sikap tanggung jawab, peduli, responsif, dan santun dalam menggunakan bahasa Indonesia untuk membuat anekdot mengenai permasalahan sosial, lingkungan, dan kebijakan publik.
  • Memahami struktur dan kaidah teks anekdot, laporan hasil onservasi, prosedur kompleks, eksposisi dan negosiasi  baik melalui lisan maupun tulisan.
  • Menginterpretasi teks anekdot, laporan hasil observasi, prosedur kompleks, eksposisi, dan negosiasi, baik secara lisan maupun tulisan.
Penasaran?
Downlod dengn klik yang biru dibawah ini

Posting Komentar